Jumat
barokah, mungkin itu menjadi seukir kalimat yang pantas
untuk menggambarkan hari ini. Taraaaaaa, hp kesayanganku besok akan bertemu
dengan si pemiliknya yang baik hati (yaitu aku). Finally, setelah 28 hari dia
diopname, kita akan segera bercengkrama lagi. Mendapatkan berita bahagia hari
ini dari si umami yang no hpnya kemarin aku kasih ke tempat service hp, rasanya
seperti mendapatkan seteguk bahkan lima teguk air di padang mahsyar. Hehehe,
emang tau padang mahsyar kayak apa :p
Tak tau lagi ungkapan
seperti apa yang harus diekspresikan, intinya mah aku seneng dengen
seseneng-senengnya. Sampai gak bisa berkata-kata. Yaaa bayangin aja, baru 2
minggu bersama tu HP tiba-tiba harus dipisahkan secara paksa. Ibarat kata ni
ye, pasangan yang baru resmi menikah, eeh tiba-tiba harus bercerai. Kan gimana
rasanya :3. Sok-soan ngomongin nikah padahal belum tau rasanya kayak gimane,
hahahaha. Dan hikmah yang bisa aku ambil dari kejadian ini adalah tentang sabar.
Bagaimana Tuhan mengajarkanku tentang konsep sabar dalam menunggu. Bahwa sabar
itu adalah sebuah ujian dengan konsep Tuhan yang maha Adil, bukan dari sisi
manusia yang begitu egois (layaknya aku). Kesabaran itu punya sisi manis yang
jauh melebihi coklat, sayangnya baru bisa dinikmati setelah merasakan pahitnya
sebuah proses. Baruu aja ngomongin konsep sabar, eh malah gak sabar buat menyambut hari esok. Pengen segera menyambut mentari sabtu 23 November 2013. Ckckckck, dasar manusia*tepokjidat :D
0 komentar:
Posting Komentar