Pages

Senin, 31 Desember 2012

Tutup Tahun yang Indah :)


Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang engkau dustakan

Hari ini tepat tanggal 31 Desember, hari terakhir di tahun 2012 ini. Tak terasa begitu banyak cerita kehidupan yang aku alami di tahun 2012.  Begitu banyak cerita yang heterogen di dalamnya. Banyak hal yang diuji di awal-awal tahun 2012 kemarin. Seimbang! Produktif! Sejak awal seperti sudah ditampar dengan berbagai permasalahan dan solusinya. Banyak pertanyaan yang berletupan dalam waktu yang singkat. Tujuan? Niat? Sejak awal seperti sudah diingatkan tentang tujuan dan niat ku yang sesungguhnya. Niatku untuk menutup tahun ini dengan indah alhamdulillah Allah kabulkan. Alhamdulillah kemarin baru saja aku menyumbangkan 1 piala lagi untuk almamaterku tercinta. Jadi begini ceritanya, kemarin tanggal 23 Desember 2012 aku mengikuti lomba karya tulis di UNSOED. Banyak cerita menuju perjalanan kesana, mulai dari nungguin bus yang gak dateng-dateng. Nunggunya 4 jam lho. Itu bener-bener nguji kesabaran banget. Eh, sesampai di Purwokerto ternyata gak ada panitianya yang jemput. Alhasil aku dan 2 temanku nanya sana-sini jalan menuju UNSOED. Dan hal yang lebih bikin aku emosi tingkat dewa adalah adanya sms dari panitia yang menyatakan bahwa timku di disklualifikasi dengan alasan sudah telat lebih dari 30 menit. Apa-apaan coba. Sesampainya di UNSOED kami bertiga langsung negosiasi sama panitia dan yang pasti dengan nada yang ketus, jutek, dan tu muka kayaknya udah gak kontrol banget :D. Tapi pada akhirnya kami boleh melakukan presentasi dengan syarat pengurangan nilai. “OK lah yang penting presentasi dulu, nilai mah urusan terakhir yang penting udah berusaha maksimal, kalau memang masih ada yang kurang, terus kerjakan dengan sungguh-sungguh, itu yang aku pikirkan waktu itu. Allah memang tidak pernah membiarkan hambanya dalam kesusahan. Singkat cerita, alhamdulillah kami juara 1. Gak nyangka banget,  perasaan emosi, capek, dan harapan untuk menutup tahun ini dengan indah terbayar sudah. Tidak ada kata yang paling indah selain ALHAMDULILLAH waktu itu. Akhirnya, tahun ini aku berhasil juga menyumbangkan 3 piala di kamar. Terimakasih ya Allah. Nikmatmu sungguh luar biasa. Yaaa, semua hasil yang Allah berikan, semua hal yang terjadi, maka itu lah yang terbaik. “Allah itu maha pengasih, Allah itu adil, Allah itu maha penyayang, berapa kali harus kukatakan? Masihkah kalian belum yakin?”. Hmm.. setelah usaha yang keras kemarin, sekarang waktunya Tenang dan percaya”, maka semuanya akan terasa menyenangkan dan baik-baik sajaaa.  Sesulit apapun ujian akhir-akhir ini, secape apapun, dan semumet apapun rasanya masih ada saja yang membuat tersenyum, tertawa, bahkan melupakan segala hal yang membuat penat. Akhir-akhir ini aku lagi seneng banget bisa belajar bareng sama banyak orang, bisa berbagi ilmu, bisa makin kenal sama banyak orang. Ternyat ada hal yang lebih menyenangkan daripada sibuk mengenang masa lalu, daripada sibuk berharap sama hal yang ga pasti, daripada sibuk membandingkan dahulu dan sekarang.  Dan akhirnya aku tutup tahun 2012 ini dengan senyuman, semoga tahun 2013 besok niatku untuk go abroad dan ke PIMNAS benar-benar tekabul. Amin. Aku siap beresolusi di tahun 2013. Semoga dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi J

Senin, 17 Desember 2012

MEMILIH.....


Ternyata, memilih berpisah tidak selamanya buruk. Karena memaafkan bukan berarti berakhir bersama, bisa jadi harus berpisah untuk sementara. Kadang, memilih berpisah jauh lebih bijaksana daripada terus bersama tapi saling meniadakan. Memilih berpisah memang bisa jadi lebih baik, karena ternyata banyak hal yang berubah jadi lebih baik ketika berpisah. Memilih berpisah tidak selalu menyedihkan, bisa jadi lebih menenangkan, lebih menentramkan, daripada terus bersama tapi saling menyakiti. Dan itulah sebuah pilihan, terkadang terlihat buruk, padahal selalu ada sesuatu yang lebih baik di balik sebuah pilihan, di balik sebuah keputusan.

Dan itulah sebuah pilihan, di saat terburuk sekalipun selalu bisa mencoba lebih bijaksana, lebih dewasa…

Jumat, 14 Desember 2012

Mahasiswa itu.......


Mahasiswa?, sekarang di depan kata siswa ada kata maha yang katanya sih artinya memiliki kedudukan tertinggi. Berarti, mahasiswa yah kedudukannya jauh di atas seorang siswa gitu? Hmm, mungkin saja iya. Tapi ternyata, bukan cuma kedudukannya aja, tapi tanggung jawabnya dan integritasnya. Salah besar orang yang bilang mahasiswa itu cuma seorang pelajar! Tapi mahasiswa itu seorang pelaksana tri dharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Mahasiswa itu bagian dari solusi permasalahan masyarakat. Di sini kita bukan cuma belajar, tapi tuangkan hati dan pikiran kita untuk mengabdi kepada masyarakat. Saya sering mendengar kata-kata ini, yang katanya dia seorang aktivis kampus.

“Kalian kira uang yang kalian bayar itu cukup untuk kalian kuliah di sini? Kalian itu kuliah dibantu uang Negara, uang rakyat, uang pajak!! Jadi sudah hakikatnya seorang mahasiswa untuk kembali ke masyarakat”

 Cukup! Semua doktrinisasi ehm pencerdasan lebih tepatnya, rasanya sudah cukup untuk menggetarkan hati kita!. Menyadarkan, menampar, dan memberi arti sesungguhnya bagi seorang mahasiswa!. Yang perlu kamu lakukan sekarang adalah bukan dengan hanya berpangku tangan, belajar hanya untuk mendapat IP bagus, tapi jadilah bagian dari solusi!

Rabu, 12 Desember 2012

Lets ACT!!


Ngomong-ngomong soal pilah-pilih, kayaknya aku udah sering banget memilih. Ya, karena hidup adalah pilihan, jadi memilih adalah sebuah keniscayaan, pun hal terkecil dalam hidup kita aja pasti menuntut kita harus memilih dengan tegas dan bijak

Semester 5 ini, merupakan semester yang amat sangat “dahsyat” bagiku, ya ampun..., tugasnya Masya Allah sekali. Sampai-sampai aku pernah pingsan lho disemester 5 ini (serem). Disela-sela kesibukanku dengan tugas-tugas yang super duper dahsyat, tiba-tiba terbesit dalam benak untuk mengikuti “BEM” tahun ini. Entah apa yang membuatku tiba-tiba terlintas pemikiran seperti itu. Dari awal diterima di kampus hijau ini, aku tak pernah punya niatan untuk mengikuti BEM. Aku hanya ingin mengikuti organisasi yang berbau keilmiahan. Ya....jadilah 2 tahun terakhir ini aku mengabdi di FORCES (Forum For Scientific Studies). Dari sini aku banyak belajar tentang karakter orang, belajar management waktu, dan yang pasti belajar buat koordinasi. Namun, entah kenapa di semester yang lagi sibuk-sibuknya ini aku memutuskan untuk mengikuti BEM. Jadilah aku mengikuti OR. Awalnya masih ragu, bisa gak ya?bisa gak ya?. Pastinya organisasi ini bakalan jauh berbeda dengan FORCES. Perlu diketahui bahwa hampir semua pengurus FORCES mempunyai pola pemikiran yang sama. Dan di BEM?pasti lah lebih kompleks.

Singkat cerita, setelah menjalani seluruh rangkaian OR, akhirnya aku diterima di organisasi yang bernama BEM ini. Fuuuuh......, aku diterima di divisi PSDM. “
Waaaah..., bakalan ngurusin banyak orang ni, siap2 jadi tempat curhat ya”, itu merupakan sepenggal kalimat dari salah seorang temanku. Awalnya aku masih saja bingung,
berkutat dengan sejuta pertanyaan dan berjuang mencari jawabannya. Sanggup gak ya?tapi.....setelah gathering pertama sama anak PSDM, ternyata mereka seru abis. Kocaknya minta ampun. Hahahahaha.
Hmmm kalau bukan takdir, lantas apalagi?. Dipertemukan satu per satu dengan mereka yang bahkan tak pernah ku bayangkan. Satu per satu, seperti sebuah tahapan-tahapan menuju sebuah takdir baru. Ini bagian dari rencana Nya bukan? Ini bagian dari perjuangan bukan? Ini bagian dari jawaban-jawaban doaku bukan?. Ini fase hidupmu yang baru ulfi!!!!, AYO SEMANGAT BERKREASI. Dan yang pasti tidak ada lagi keraguan dalam diriku saat ini. "AKU SIAP MENGABDI DI PSDM BEM FEMA". Jalani, nikmati, dan temukan pelajaran-pelajaran didalamnya ^^.