Pages

Rabu, 20 November 2013

Bakteriku

Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, tidak pantas bagi orang-orang yang beragama bilang kebetulan. Segala sesuatu pasti sudah ada dalam skenarioNYA

           Setelah sekian lama bimbang alias galau masalah penelitian, akhirnya ketemu juga ni si titik temu. Jadi, si titik itu bernama “realita”. Bukan idealisme yang selama ini gue pertahankan. Yaaaak dan akhirnya. Kalo di cerita sebelumnya gue gembar-gembor tentang fortifikasi vitamin D, kali ini gue mau ganti topik!!!. Insya Allah sudah dimantapkan. Setelah berkonsultasi sana-sini, ngegalau siang malam akhirnya gue putuskan untuk nerima tawaran proyek itu. Oyaa sebelumnya mau cerita ni, jadi pada mulanya, gue ditawarin proyek sama temen yang ceritanya juga lagi galau masalah “dana” penelitian. Berhubung ceritanya kita masih ababil gitu, tetiba ada penelitian gratis. Why not?. Langsung cuus, dalem ati sih gitu. Tapi nyampe kosan, dipikir lagi. Kalo yang penelitian sendiri tiba-tiba lolos PKM gimana?double job dong, belum kalo PKM KC lolos. Triple dong, okeee bersiap-siaplah jadi zombie. Zzzzz
            Yah karena hidup itu emang harus milih, dan memilih itu adalah sebuah keniscayaan (Ceileee). Jadi dengan tegas dan bijak gue putuskan untuk menerima tawaran proyek itu. Pilihan gue ini bukan tanpa pertimbangan lho, jangan salah. Gue ini tipe pemilih banget, selektif gitu ceritanya. Kalo gak percaya tanya noh sahabat2 terdekat gue. Hahaha, apa hubungannya coba. Bismillah, gak papa deh idealismenya ditaruh lemari dulu yaa. Toh kalau lolos PKM juga bakal dikerjain, meskipun harus bolak-balik kampus dan balai pasca panen. Sempat kepikiran juga buat ngasih tu PKM ke adik kelas kalau lolos. Soalnya, usut punya usut ternyata penelitian gue ini bakalan nginep2 gitu dibalai pasca panen. Ah entahlah.
             Sebenarnya gue juga kurang paham sama proyek penelitian ini, dari tadi ngalor-ngidul kemana-mana tapi belum cerita masalah topik. Ehmm...tarik napas dulu. Dan taraaaaaa, judul skripsi gue buat dapetin gelar S.Gz ini adalah Karakteristik Probiotik Bifidobacterium L. Yang Dienkapsulasi Biopolimer Tersulfasi. Nah lho, bingung kan?. Gue aja yang mau neliti tentang ini masih lieur, intinya mah dari penelitian gue ini nguji ketahanan si bakteri baik alias Bifidobacterium L terhadap penurunan pH, enzim, dan garam empedu di saluran pencernaan. Nah fungsi dari sulfasi yang dienkapsulasi ini supaya si ucrut bakteri dapat sampai ke tempat tujuan dengan selamat tanpa kurang 1 apapun. Misanya ni, si bakteri punya tujuan ke intestinal. Nah...sebelum sampe di sel target, tentunya dia harus menempuh perjalan panjang yang berliku dan penuh tekanan kan (enzim, pH, dan lalalanya). Banyak rintangan yang menghadang, hehehe. Oleh karena itu, untuk dapat bekerja maksimal di sel target dan tanpa merubah fungsi maka si bakteri ini dienkapsulasi dengan polisakarida bersulfat adalah salah satu caranya. Begituu. Intinya mah, ini penelitian baru banget buat hidup gue, bener2 harus ekstra belajarnya. Doain yak, semoga dilancarkan. Pundaknya dikuatkan, demi agama, orang tua, bangsa, dan negara J

0 komentar:

Posting Komentar