Maha Suci Engkau Ya Allah, yang telah menciptakan perasaan. Maha Suci
Engkau yang telah menciptakan ada dan tiada. Hidup ini adalah penghambaan.
Tarian penghambaan yang sempurna. Tak ada milik dan pemilik selain Engkau. Tak
ada punya dan mempunyai selain Engkau. Tetapi mengapa Kau harus menciptakan
perasaan? Mengapa Kau harus memasukkan bongkah yang disebut dengan
"perasaan" itu pada mahkluk ciptaanMu? Perasaan kehilangan...
perasaan memiliki... perasaan mencintai.
Kami tak melihat, Kau
berikan mata; kami tak mendengar, Kau berikan telinga; Kami tak bergerak, Kau
berikan kaki. Kau berikan berpuluh-puluh nikmat lainnya. Jelas sekali, semua
itu berguna! Tetapi mengapa Kau harus menciptakan bongkah itu? Mengapa Kau
letakkan bongkah perasaan yang seringkali menjadi pengkhianat sejati dalam
tubuh kami, bahkan termasuk mengkhianati Engkau. Mengapa?”
Ya Rabb, Engkaulah alasan
semua kehidupan ini. Engkaulah penjelasan atas semua kehidupan ini. Perasaan
itu datang dariMu. Semua perasaan itu juga akan kembali kepadaMu. Kami hanya
menerima titipan. Dan semua itu ada sungguh karenaMu. Katakanlah wahai semua
pencinta di dunia. Katakanlah ikrar cinta itu hanya karenaNya. Katakanlah semua
kehidupan itu hanya karena Allah. Katakanlah semua getar-rasa itu hanya karena
Allah. Dan semoga Allah yang Maha Mencinta, yang Menciptakan dunia dengan
kasih-sayang mengajarkan kita tentang cinta sejati. . Semoga Allah memberikan
kesempatan kepada kita untuk merasakan hakikatNya. Semoga Allah sungguh
memberikan kesempatan kepada kita untuk memandang wajahNya. Wajah yang akan
membuat semua cinta dunia layu bagai kecambah yang tidak pernah tumbuh. Layu
bagai api yang tak pernah panas membakar. Layu bagai sebongkah es yang tidak
membeku
0 komentar:
Posting Komentar